Setiap manusia punya hak asasi. Bukan cuma kita yang sudah dewasa, hak asasi ini melekat pada setiap individu begitu dia terlahir di dunia.
Itu artinya, setiap anak yang terlahir sudah memiliki hak asasi. Dan, bermain merupakan salah satunya yang harus dipenuhi.
Bila tak dipenuhi, hal itu justru akan berdampak buruk terhadap tumbuh kembangnya di masa akan datang. "Hak bermain itu berguna agar anak bisa tumbuh dengan baik," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait kepada Kompas Lifestyle.
Pada dasarnya dunia anak memang dipenuhi dengan bermain. Bermain bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk tumbuh sehat secara psikologi.
Oleh sebab itu, pendidikan yang diberikan kepada anak juga harus dikemas dalam pola permainan. Pola permainan ini tentu disesuaikan dengan usia anak.
Adapun fase pendidikan yang diberikan kepada anak melalui pola bermain terdiri atas 3 fase. Yaitu, fase 0-5 tahun, fase 6-12 tahun, dan fase 7-13 tahun.
Nah Bunda Counties, mulai sekarang jangan terlalu sering melarang anak bermain ya. Biarkan mereka bersenang-senang dengan dunianya, selama hal itu masih dalam batas kewajaran.
Bunda juga harus selalu mengawasinya. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi anak yang punya kesehatan psikologi yang bagus. (County Food/Yudha Putra Kusuma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar